Kenali dan Cegah Penyakit Jantung yang Wajib Diwaspadai

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini terjadi ketika terdapat gangguan pada bagian-bagian penting jantung seperti pembuluh darah koroner, otot jantung, katup jantung, hingga selaput jantung. Gangguan ini dapat memengaruhi fungsi jantung secara keseluruhan dan membahayakan jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab Utama Penyakit Jantung
Beberapa penyebab utama yang memicu timbulnya penyakit jantung antara lain:
- Penumpukan lemak di pembuluh darah koroner, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi), yang memaksa jantung bekerja lebih keras.
- Diabetes yang tidak terkontrol, yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
- Infeksi, seperti endokarditis atau perikarditis.
- Kelainan jantung bawaan sejak lahir.
Faktor Risiko dalam Kehidupan Sehari-hari
Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, seperti:
- Mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak secara berlebihan.
- Kurang berolahraga dan menjalani gaya hidup pasif.
- Kurang tidur dan pola istirahat yang tidak teratur.
- Merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Mengalami stres berkepanjangan.
- Penggunaan zat adiktif seperti NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).
Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Gejala utama penyakit jantung adalah nyeri dada yang seringkali dirasakan seperti ditekan atau ditindih benda berat. Gejala tambahan yang mungkin muncul antara lain:
- Jantung berdebar atau tidak teratur (aritmia).
- Sesak napas, terutama saat beraktivitas ringan.
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
- Tubuh terasa lemas tanpa sebab yang jelas.
- Pingsan secara tiba-tiba.
Jenis-Jenis Penyakit Jantung
Beberapa jenis penyakit jantung yang umum terjadi antara lain:
- Penyakit Jantung Koroner
Terjadi akibat penyempitan pembuluh darah koroner yang menyebabkan nyeri dada (angina). - Penyakit Jantung Bawaan
Kelainan struktural pada jantung yang sudah ada sejak lahir, ditandai dengan sesak napas dan cepat lelah. - Penyakit Katup Jantung
Gangguan pada katup yang mengatur aliran darah di dalam jantung. - Aritmia
Gangguan irama jantung, bisa menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur. - Kardiomiopati
Gangguan pada otot jantung yang menyebabkan jantung melemah. - Perikarditis dan Endokarditis
Peradangan atau infeksi pada lapisan jantung bagian dalam maupun luar.
Langkah-Langkah Pencegahan dan Pemantauan
Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit jantung, beberapa hal perlu dilakukan secara berkala:
- Konsumsi Obat Secara Rutin
Baik obat khusus jantung maupun obat untuk penyakit penyerta seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes. - Pantau Tekanan Darah Setiap Hari
Lakukan pemeriksaan tekanan darah setiap pagi dan sore hari dalam kondisi tenang dan catat hasilnya. - Kontrol Rutin ke Dokter Spesialis Jantung (Sp.JP)
Pemeriksaan rutin termasuk EKG sangat penting untuk memantau irama jantung. - Pola Makan Sehat
Batasi konsumsi garam, makanan tinggi kolesterol, dan gula berlebih. Utamakan konsumsi ayam, ikan air tawar, buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. - Pertahankan Berat Badan Ideal
Sesuaikan dengan Indeks Massa Tubuh (BMI). Disarankan juga untuk tidur cukup, menghentikan kebiasaan merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol. - Rutin Berolahraga
Tidak perlu berat, cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu.
Penyakit jantung dapat dicegah sejak dini dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kenali gejalanya, pahami risikonya, dan lakukan pencegahan agar jantung tetap sehat dan berfungsi optimal sepanjang hidup.
0 Disukai
15 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar