Rabu, 09 April 2025 12:00 WIB

Diet

picture-of-article

Diet seringkali diartikan sebagai upaya untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi makan atau membatasi jenis makanan tertentu. Namun, sebenarnya pengertian diet jauh lebih luas dari itu. Diet adalah pola makan yang dipilih dan diikuti oleh seseorang, baik untuk tujuan kesehatan, penurunan berat badan, atau alasan lainnya. Diet mencakup semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta jumlahnya.

  • Diet Kondisi Khusus
    Diet kondisi khusus ini biasanya diberikan dengan maksud dan tujuan sesuai kondisi spesifik Anda. Jika Anda kelebihan berat badan, maka ahli gizi Anda akan memberikan diet khusus untuk menurunkan berat badan (rendah kalori, rendah lemak, tinggi serat). Jika Anda memiliki penyakit tertentu seperti jantung, diabetes, hipertensi dan lainnya maka diet yang diberikan tentu akan disesuaikan kondisi penyakit Anda.

    Pemberian diet yang spesifik sesuai kebutuhan bertujuan agar makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat memperbaiki atau tidak memperburuk kondisi khusus yang Anda miliki. 
     
  • Diet Populer
    Saat ini banyak diet populer atau diet kekinian yang muncul di beragam media. Sebagian diet populer ini memang sudah memiliki bukti penelitian yang konkrit, namun harus diresepkan dan didampingi ahli gizi dalam pelaksanaan. Sebagian lainnya berasal dari influencer yang berhasil diet. Kebanyakan diet yang dilakukan oleh para influencer ini bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan caranya sendiri yang diklaim mudah dan cepat. Hal ini membuat masyarakat awam banyak yang tergoda untuk mengikutinya, meskipun sebenarnya bisa saja memiliki dampak negatif karena tidak didampingi ahlinya.
     
  • Diet Gizi Seimbang
    Inilah jenis diet yang disarankan ahli gizi. Diet Gizi Seimbang merupakan diet yang dinilai paling aman. Oleh karena itu sebaiknya kita mengikuti Diet Gizi Seimbang saja.  Dalam Diet Gizi Seimbang, ahli gizi akan merancang kebutuhan kalori kita. Pola makan ketika diet juga diatur sesuai dengan pola makan kita sehari-hari meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral yang sesuai dengan fungsi tubuh yang optimal sehingga diet ini diharapakan tidak memberatkan.
     
  • Karbohidrat Membuat Gemuk:
    Fakta: Bukan jumlah karbohidratnya, melainkan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Karbohidrat kompleks seperti yang terdapat pada biji-bijian utuh lebih sehat dan membuat kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana seperti gula.
     
  • Jangan Sarapan/Makan Malam:
    Fakta: Sarapan adalah makanan terpenting untuk memulai hari. Melewatkan sarapan dapat membuat Anda lebih mudah lapar di siang hari dan akhirnya makan berlebihan. Makan malam yang sehat juga penting untuk menjaga metabolisme tubuh.
     
  • Minum Air Putih Banyak Membuat Cepat Kurus:
    Fakta: Air putih memang penting untuk tubuh, tetapi tidak secara langsung membuat Anda kurus. Air membantu mengatur metabolisme dan membuat Anda merasa kenyang, namun penurunan berat badan tetap membutuhkan kombinasi diet seimbang dan olahraga.
     
  • Semua Lemak itu Buruk:
    Fakta: Ada lemak baik (tak jenuh) dan lemak jahat (jenuh dan trans). Lemak baik seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun penting untuk kesehatan jantung dan otak.
     
  • Jika Berolahraga Bebas Makan Apa Saja:
    Fakta: Olahraga memang membakar kalori, tetapi tidak serta-merta membatalkan efek makanan yang tidak sehat. Diet seimbang tetap diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.
     
  • Ngemil Membuat Gemuk:
    Fakta: Ngemil tidak selalu buruk. Memilih camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt dapat membantu menjaga energi dan mencegah makan berlebihan saat makan utama.
     
  • Puasa Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan:
    Fakta: Puasa memang dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek, tetapi tidak berkelanjutan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dilakukan terlalu sering atau tanpa pengawasan medis.
     

Baca juga : Diagnosis Obesitas

0 Disukai

60 Kali Dibaca