Selasa, 12 Agustus 2025 15:08 WIB

Asam Urat: Ketika Sendi Jadi Sakit dan Kaku

Ditinjau oleh : admin pusat

picture-of-article

Apa itu asam urat? 

Asam urat adalah penyakit peradangan sendi akibat penumpukan kristal urat di dalam tubuh. Kristal ini terbentuk dari zat purin yang berlebih, biasanya berasal dari makanan seperti jeroan, daging merah, dan seafood. Serangan asam urat menyebabkan nyeri hebat, bengkak, dan kemerahan pada sendi, terutama di jempol kaki.

Mengapa bisa terjadi? 

Asam urat terjadi saat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, dan ginjal tidak mampu membuangnya secara efisien. Akibatnya, kristal terbentuk dan menumpuk di sekitar sendi. Pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol, obesitas, dan kurang gerak menjadi pemicu utama kondisi ini.

Siapa yang berisiko terkena? 

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, namun risikonya lebih tinggi pada:

  • Pria usia 30–60 tahun
  • Perempuan pasca-menopause
  • Individu dengan riwayat keluarga asam urat
  • Orang yang obesitas atau punya penyakit metabolik
  • Konsumen alkohol, makanan tinggi purin, atau minuman manis berlebihan

Kapan gejalanya muncul? 

Gejala asam urat sering muncul tiba-tiba, biasanya di malam hari. Serangan bisa berlangsung beberapa hari hingga minggu. Gejala khasnya adalah nyeri intens di satu sendi, disertai pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas. Serangan dapat berulang jika tidak ditangani.

Di mana biasanya terasa? 

Sendi yang paling sering terkena adalah:

  • Jempol kaki
  • Pergelangan kaki
  • Lutut
  • Jari tangan
  • Siku
  • Namun, dalam kasus berat, asam urat dapat menyerang beberapa sendi sekaligus.

Bagaimana cara mencegah dan mengelolanya? 

Pencegahan dan pengelolaan asam urat dapat dilakukan dengan:

  1. Menjaga pola makan rendah purin, seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
  2. Menghindari makanan pemicu, seperti jeroan, seafood, dan alkohol.
  3. Minum air putih yang cukup untuk membantu ginjal membuang asam urat.
  4. Berat badan ideal, karena obesitas memperparah kondisi.
  5. Konsumsi obat penurun asam urat jika dianjurkan oleh dokter.

Rutin cek kadar asam urat untuk pemantauan.

Baca juga : Banyak Kasus Tak Terdiagnosa, Ini yang Perlu Diketahui Soal Penyakit Asma

0 Disukai

25 Kali Dibaca