Berita
Seputar Informasi Kegiatan Korporasi Yakes Telkom
-
Info Korporasi
Sukses Hadapi Rumitnya Ketentuan GDPR, Berikut Tips Transfer Data Pribadi Internasional dari IBM!
Jakarta – Perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat (AS) kini menghadapi tantangan besar dalam memastikan kepatuhan terhadap General Data Protection Regulation (GDPR) atau Regulasi Perlindungan Data Umum Uni Eropa. GDPR, yang menetapkan perlindungan ketat terhadap data pribadi warga Uni Eropa, mewajibkan perusahaan yang memproses data pribadi warga Uni Eropa untuk mematuhi aturan yang ketat saat mentransfer data di luar wilayah Uni Eropa. Hingga saat ini, pelindungan data pribadi di AS tidak dianggap setara dengan GDPR. Kondisi ini mewajibkan Perusahaan AS untuk menggunakan mekanisme lain yaitu appropriate safeguards atau adanya pelindungan yang wajar dan mengikat terhadap data pribadi di negara tujuan transfer. Appropriate safeguards dimaksud dapat berupa Standard Contractual Clauses (SCCs), Binding Corporate Rules (BCRs), sertifikat, dll. Perusahaan juga diwajibkan melakukan Transfer Impact Assessment sebelum melakukan transfer internasional data pribadi, serta menerapkan langkah-langkah teknis, seperti enkripsi data dan kontrol akses, dan bekerja sama dengan penasihat hukum untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan. Pentingnya melakukan penilaian risiko secara berkala dan mengadopsi solusi teknologi yang sesuai menjadi kunci untuk menjaga keamanan data dan mematuhi ketentuan GDPR. Kepatuhan ini tidak hanya mencegah denda yang besar tetapi juga melindungi reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan. IBM, sebuah perusahaan teknologi besar asal AS, menjadi contoh bagaimana perusahaan multinasional mampu menyeimbangkan antara kepatuhan terhadap GDPR dan kelancaran kegiatan operasional dalam mengelola transfer internasional data pribadi. IBM dinilai berhasil menavigasi kompleksitas kepatuhan GDPR dan transfer data pribadi internasional. Melalui penggunaan SCCs, BCRs, teknologi canggih, penilaian risiko, transparansi, dan pelatihan karyawan, IBM menetapkan standar bagi perusahaan multinasional lain yang berusaha menyeimbangkan kepatuhan regulasi dengan operasi data global. Menurut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi, mekanisme transfer internasional data pribadi diatur secara ketat untuk melindungi privasi individu. Undang-undang ini menetapkan bahwa data pribadi hanya dapat dipindahkan ke negara lain jika negara tersebut memiliki standar pelindungan data yang setara atau lebih baik dari pelindungan data pribadi Indonesia. Jika tidak ada penetapan yang menjelaskan kesetaraan tingkat pelindungan data pribadi negara tujuan transfer, maka pengendali data pribadi wajib memiliki pelindungan data pribadi yang memadai dan bersifat mengikat, untuk melakukan transfer dimaksud. Jika mekanisme tersebut juga tidak dapat disediakan, maka pengendali masih dapat melakukan transfer internasional data pribadi dengan meminta persetujuan dari subjek data pribadi. Langkah ini bertujuan untuk surprise minimization atau meminimalisir terjadinya pemrosesan data pribadi yang tidak diharapkan oleh subjek data pribadi. Secara keseluruhan, mekanisme ini bertujuan untuk memastikan bahwa data pribadi warga negara Indonesia tetap terlindungi ketika dilakukan pemrosesan di luar negeri. (raihan/red02) #JagaDataPribadi #PatuhPDP #TelkomJagaPrivasi #KaryawanBijakDataAman Baca Selengkapnya
-
Info Korporasi
Hati-hati Jangan Sampai Terjebak Modus Penipuan Atas Nama BPJS Kesehatan!
Awas Yakes Family, Penipuan atas nama BPJS Kesehatan sering mengintai! Beragam modus penipuan seperti menjadi petugas BPJS Kesehatan diatas jadi cara baru bagi pelaku kejahatan untuk memanipulasi Anda untuk memberikan data pribadi dan akses ke aplikasi perbankan, sehingga menguras saldo rekening. Oleh karena itu, yuk ingat tips berikut : Jangan panik dan mudah percaya. Jangan berikan data pribadi, nomor rekening, PIN, atau password. Jangan berikan akses ke perangkat pribadi. Laporkan ke pihak berwajib jika ada indikasi penipuan. Ingat! BPJS Kesehatan tidak pernah meminta data pribadi atau akses ke aplikasi perbankan melalui telepon, SMS, atau WhatsApp. Simak Selengkapnya Disini Baca Selengkapnya
-
Info Korporasi
Kolaborasi Bersama Yakes - YPT - Tel U, Targetkan Pemanfaatan dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Bersama
Bandung - Sebagai salah satu wujud nyata dari Misi POT CINTA yakni melaksanakan Operasional Handal dan Teknologi Tepat, Yakes Telkom kembali melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) & Telkom University (Tel-U). Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mempererat sinergi antar institusi di Telkom Group dalam mencapai tujuan bersama. Penandatanganan dari MoU ini dilaksanakan langsung di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 5, Gedung Bangkit, Telkom University dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro, Direktur Layanan Kesehatan Yakes M Suny Arifianto, Direktur Investasi Keuangan dan Umum Yakes Notje Rosanti serta jajaran Senior Leader Yakes Telkom. Selain itu perwakilan dari YPT yakni Direktur Utama Dodi Irawan, Direktur Strategic & Education Asep Mulyana, dan Direktur Shared Service Yuddy Aryadi beserta jajaran dari YPT, serta perwakilan dari Telkom University yakni Rektor Prof. Dr. Adiwijaya, Wakil Rektor 1 s.d. 4, Dekan, Direktur beserta jajaran dari Tel-U. Dalam sambutannya, Direktur Utama Yakes Tri Priyo Anggoro menyampaikan kolaborasi yang dilakukan bersama YPT dan Tel-U ini menjadi upaya yang dilakukan guna memastikan implementasi teknologi yang efektif dan memberikan nilai tambah kepada semua pihak. “Di Yakes Telkom memiliki inisiatif strategi yang salah satunya adalah Resource Optimization, yang artinya kami berusaha untuk lebih mengandalkan sistem daripada sumber daya manusia dalam berbagai aspek. Ini juga mencakup penggunaan sumber daya secara kolaboratif dan kerja sama dengan mitra. Dengan demikian, kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat.” jelas Priyo Lanjut, Priyo menyampaikan beberapa poin penting dari dilakukannya MoU oleh Yakes - YPT - Telkom University ini yang berguna untuk pemanfaatan dan pengembangan potensi sumber daya bersama. “Kami sangat optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa banyak manfaat positif dan memperkuat posisi kita dalam menghadapi dinamika industri yang terus berubah. Dengan semangat kerja sama, mari kita bersama-sama mencapai tujuan bersama dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kita semua.” tutup Priyo Baca Selengkapnya