Minggu, 19 Desember 2021 21:09 WIB
COVID UPDATES: Varian OMICRON Sudah Masuk Indonesia
WHO menetapkan varian Omicron / B.1.1.529 sebagai Varian of Concern (VoC) dan terbukti menyebar dengan sangat cepat. Di Inggris misalnya dari 10 kasus/hari saat ini sudah mencapai 70.000 kasus/hari. Jauh lebih tinggi dari puncak kasus di Indonesia pada bulan Juli di angka 50.000 kasus/hari.
Ada beberapa hal penting yang patut kita ketahui:
- Kasus varian Omicron untuk pertama kalinya terdeteksi di Indonesia pada 15 Desember 2021, saat ini kasus terkonfirmasi menjalani karantina di Wisma Atlet.
- Hasil penelitian di Hongkong (HKUMed), varian Omicron 70x lebih cepat memperbanyak diri di saluran napas (bronkus) sehingga diduga menyebabkan penularan lebih cepat.
- Varian Omicron 10x lebih lambat memperbanyak diri di paru, sehingga diduga akan menyebabkan penyakit yang lebih ringan.
- Kemunculan varian Omicron berhubungan dengan peningkatan risiko re-infeksi hingga 2,39 kali lebih tinggi (dari penelitian Pulliam di Afrika Selatan).
- Gejala umumnya ringan walaupun masih perlu observasi lebih lanjut, antara lain demam seperti flu, berkeringat di malam hari, tenggorokan gatal, sakit kepala, tidak kehilangan indera perasa maupun penciuman, kelelahan, nyeri otot di banyak bagian tubuh.
- Test PCR masih bisa mendeteksi varian ini.
- Vaksinasi masih tetap penting untuk mengurangi tingkat keparahan dan kematian akibat infeksi Covid-19 varian apapun.
Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah terinfeksi Omicron?
- Disiplin menerapkan Prokes.
- Terapkan pola hidup sehat.
- Selalu berdoa agar kita tetap sehat dan Indonesia bebas pandemi.
Sehat selalu Yakes Family!
0 Disukai
620 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar