Tidak semua buah baik dikonsumsi secara terus menerus loh! Yuk ketahui buah apa saja.
Hi Yakes Family! Kita semua tahu kalau buah sangat baik untuk dikonsumsi. Buah memiliki banyak sekali kandungan vitamin seperti contohnya vitamin A (Karoten), Vitamin C (Asam Askorbat), Vitamin E (Alfa Tokoferol), Vitamin K, Magnesium, Folat, dan lain-lain. Berbagai macam vitamin yang terdapat pada buah kaya akan khasiat yang manfaatnya berdampak baik bagi tubuh kita seperti dapat menguatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan meningkatkan daya ingat.
Dalam memperingati hari buah sedunia atau International Year of Fruits and Vegetables (IYFV) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat nutrisi, kesehatan buah, sayuran, serta kontribusinya terhadap pola makan dan gaya hidup yang seimbang. Namun, kalian tahu gak sih kalau ada beberapa buah yang ternyata tidak berdampak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja ya kira-kira? Scroll down buat tahu semua informasinya, yuk!
- Alpukat
Alpukat merupakan salah satu buah-buahan yang mengandung sumber lemak tak jenuh tunggal yang kaya. Lemak yang terkandung pada buah alpukat adalah lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut, kulit, kuku, serta menurunkan kolesterol.
Tapi Yakes Family tahu gak sih kalau mengonsumsi buah yang mengandung terlalu banyak lemak dalam bentuk apa pun bukanlah hal yang patut untuk dilakukan. Perlu diketahui bahwa alpukat merupakan buah yang mengandung 250 kalori/buah yang bisa meningkatkan berat badan secara signifikan jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Durian
Hindari mengonsumsi durian berlebihan, terlebih untuk orang yang mengidap obesitas, hipertensi, penyakit jantung dan diabetes. Kandungan gula dan lemak dalam durian bisa memperburuk kondisi yang sudah ada apabila dikonsumsi berlebihan.
- Apel
Apel mengandung serat yang tinggi, makan apel dalam jumlah banyak dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, terutama jika tidak terbiasa memakannya dalam jumlah banyak. Menurut Departemen Nutrisi UC Davis, asupan serat yang banyak dalam waktu cepay dapat menyebabkan kembung, gas, atau diare.
- Kelapa
Perlu kalian ketahui bahwa mengonsumsi kelapa secara berlebihan dapat memicu beberapa penyakit. Sebab daging kelapa mengandung kalori dan juga karbohidrat yang sangat tinggi. Sehingga jika dikonsumsi daging kelapa secara berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik. Selain mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi, kelapa juga mengandung lemak jenuh berlebih yang tidak baik dikonsumsi bagi orang yang memiliki penyakit seperti kolesterol dan kelebihan berat badan bisa muncul akibat kelebihan konsumsi lemak jenuh. Selain memakannya langsung secara utuh, memakan makanan olahan dari kelapa juga tidak disarankan terlalu banyak.
- Delima
Delima mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi. Dalam satu buah delima pada umumnya mengandung sekitar 39 gram gula. Delima lebih baik dikonsumsi sebagai toping atau pendamping makanan lainnya. Kamu bisa memakan delima bersama oatmeal dan yogurt.
Nah, sekarang sudah tahu-kan buah-buahan yang tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebihan. Selanjutnya, Yakes Family perlu tahu rekomendasi seberapa banyak takaran mengonsumsi buah yang optimal untuk di konsumsi. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan bahwa mengonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan agar manfaat yang didapatkan lebih maksimal sebaiknya 400 gram per-orang per-harinya. Lebih tepatnya terdiri dari 250 gram sayur yang setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan dan 150 gram buah yang setara dengan 3 buah pisang ambon berukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang.
Namun berdasarkan kebutuhan masyarakat indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan masyarakat indonesia khususnya untuk balita dan anak sekolah yang masih aktif dalam amsa pertumbuhan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 300 hingga 400 gram per-orang per-hari, kemudian untuk remaja dan orang dewasa sebanyak 400 hingga 600 gram per-orang per-hari atau sekitar ⅔ dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.
Baca juga : 4 Gerakan Untuk Atasi Nyeri Leher
1 Disukai
1716 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar