Gejala klinis penyakit leukemia tidak khas, seperti penyakit lainnya. Selain itu, jenis kanker darah yang diderita juga membedakan ciri-cirinya. Namun, secara umum berikut ini ciri-ciri atau gejala Leukemia pada wanita maupun pria:
- Demam
- Pusing
- Lemah badan
- Tidak bergairah ketika melakukan aktivitas
- Anemia
- Perdarahan
- Terserang infeksi
- Nyeri tulang dan persendian
- Nyeri perut
- Pembengkakan kelenja getah bening
- Sesak nafas (dyspnea)
Sayangnya, penyebab leukemia belum diketahui secara pasti. Biasanya tidak ada yang tahu apa yang telah menyebabkan seseorang terjadi kanker darah.
Namun, satu hal yang pasti, itu bukan kesalahan penderita, penderita tidak melakukan suatu kesalahan.
Penderita tidak dapat ‘menangkap’ kanker darah. Bahkan tidak ada bukti bahwa hal itu dapat disebabkan oleh apa pun yang telah dimakan atau yang diminum. Sebagian besar kanker darah tidak diturunkan.
Meskipun penyebab leukemia belum bisa diketahui secara pasti, tetapi ada sejumlah faktor yang diduga memicu frekuensi terjadinya kanker darah. Berikut ini penjelasannya:
a. Radiasi
Faktanya, leukemia sering terjadi pada seseorang yang sering terpapar dengan berbagai alat yang memancarkan sinar radiasi.
b. Leukemogenik
Faktor ini berkaitan dengan zat kimia, paparan tingkat tinggi dari racun lingkungan seperti benzena, serta bahan kimia industri seperti insektisida dan Formaldehyde. Selain itu, obat untuk kemoterapi terkadang di kemudian hari mengembangkan leukemia.
c. Herediter
Penderita down syndrom mungkin meningkatkan risiko leukemia, dengan insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dibandingkan orang normal.
d. Virus
Ada sejumlah yang menjadi faktor penyebab kanker darah, diantaranya retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada orang dewasa.
Ketika Anda mengalami gejala dan ciri-ciri Leukemia, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang pasti. Berikut ini adalah diagnosis leukemia yang umum dilakukan di rumah sakit:
- Biopsy
- Pemeriksaan darah lengkap atau complete blood count (CBC)
- CT or CAT scan
- Magnetic resonance imaging (MRI)
- X-ray
- Ultrasound
- Spinal tap/lumbar puncture
Ketika diagnosis kanker darah, sebaiknya Anda segera memberitahukan orang terdekat agar bisa mendapatkan dukungan moril. Meskipun akan merasa sulit untuk mengatakan teman-teman dan keluarga dan mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu.
Leukemia bisa sembuh jika Anda melakukan pengobatan yang tepat. Cara mengobati penyakit Leukemia akan sangat disesuaikan dengan tipenya.
Secara umum terdapat pilihan pengobatan leukemia, diantaranya:
- Pengobatan suportif, yang terdiri dari transfusi darah, antibiotika, anti jamur, anti piretika
- Kemoterapi: Sitostatika
- Antibodi Monoklonal sebagai jenis pengobatan terkini leukemia
- Transplantasi Stemcell (autologus dan alogenik)
Sumber:
Belum Ada Komentar