Yoga Hatha. Kelas pada Yoga hatha terdiri atas kelas pengantar, postur dasar yoga, hingga teknik pernapasan. Yoga hatha lebih berfokus kepada aspek fisik dibandingkan mental.
Yoga Ashtanga. Yoga ashtanga terdiri atas 6 seri postur-postur yoga yang kuat, cukup menantang, dan dilakukan tanpa henti. Yoga tipe ini tidak direkomendasikan bagi yang memiliki otot dan sendi yang lemah dikarenakan sangat berisiko tinggi mengalami cedera.
Yoga Bikram. Yoga bikram terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari jenis yoga ini adalah harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40,6º C dengan kelembaban 40%.
Yoga Iyengar. Jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur.
Yoga Kundalini. Dalam bahasa Sansekerta, “Kundalini” diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungan rangkaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat untuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian bawah tulang belakang.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan kebugaran.
- Mengontrol tekanan darah.
- Mengatasi sakit punggung.
- Membakar lemak dalam tubuh.
- Sebagai rehabilitasi cedera olahraga.
- Melakukan cek denyut nadi awal sebelum yoga.
- Ketahui jenis yoga yang diminati.
- Memilih kelas yoga yang sesuai dengan kondisi tubuh, minat, dan tujuan.
- Diusahakan membawa peralatan yoga sendiri.
- Lakukan gerakan sesuai kemampuan dengan tidak memaksakan diri.
- Bagi pemula yang mengikuti yoga, diharapkan didampingi oleh instruktur yoga untuk menghindari cedera.
Belum Ada Komentar