Kamis, 03 Februari 2022 14:00 WIB

Kemenkes Terapkan Aturan Baru Untuk Vaksinasi Booster

picture-of-article

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupaya memfokuskan pemberian vaksin dosis ketiga (Booster) dengan menggunakan vaksin AstraZeneca di 3 bulan pertama pada tahun 2022 ini. Hal tersebut sebagaimana seperti yang dijelaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi.

“Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,”jelas Nadia

Nadia menjelaskan dalam pelaksanaannya terdapat beberapa perubahan ketentuan, dimana berdasarkan ketentuan sebelumnya vaksin AstraZeneca bisa diberikan dengan interval atau jarak antara 8 sampai 12 pekan. Namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 pekan saja. Perubahan ketentuan ini sebagaimana seperti yang tercantum dalam Surat Edaran No. SR.02.06/11/408/2022.

Pelaksanaan program vaksin booster ini juga telah dilakukan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu pemberian vaksin dosis ketiga ini berlaku bagi masyarakat umum, tanpa harus menunggu capaian 70% ataupun cakupan dosis pertama untuk lansia dengan minimal 60%.

Adapun beberapa persyaratan yang diperlukan untuk mendapat vaksin booster, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Calon penerima vaksin menunjukan NIK dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga atau melalui aplikasi Peduli Lindungi.
  2. Penerima vaksin berusia 18 tahun keatas.
  3. Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes drg. Widyawati, MKM menyampaikan bahwa regimen dosis lanjutan yang akan diberikan pada 3 bulan pertama di tahun 2022 ini di antaranya adalah :

Untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac, maka diberikan: 

  • Vaksin AstraZeneca separuh dosis (half dose) yaitu 0,25 ml atau 
  • Vaksin Pfizer separuh dosis (half dose) yaitu 0,15 ml 

Sedangkan, untuk sasaran penerima dosis primer AstraZeneca akan diberikan: 

  • Vaksin Moderna separuh dosis (half dose) yaitu 0,25 ml 
  • Vaksin Pfizer separuh dosis (half dose) yaitu 0,15 ml atau 
  • Vaksin AstraZeneca dosis penuh (full dose) yaitu 0,5 ml

Baca juga : Cara Tepat Kendalikan Pradiabetes

0 Disukai

513 Kali Dibaca