Kenapa Teh Hijau Lebih Baik daripada Teh Hitam?

Bagi banyak orang, teh adalah minuman yang menemani pagi atau sore hari. Dua jenis teh yang paling sering ditemui adalah teh hijau dan teh hitam. Keduanya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis, tapi perbedaan cara pengolahannya membuat kandungan dan manfaatnya juga berbeda.
Perbedaan Teh Hijau dan Teh Hitam
- Teh hijau diproses tanpa fermentasi, sehingga kandungan antioksidannya lebih tinggi.
- Teh hitam melalui proses fermentasi, yang membuat warnanya lebih pekat dan rasa lebih kuat, namun kandungan zat aktifnya berkurang dibanding teh hijau.
Kenapa Teh Hijau Lebih Unggul?
Menurut Kementerian Kesehatan RI, teh hijau kaya polifenol dan katekin, yaitu antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Mendukung kesehatan jantung – Teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga baik untuk jantung.
- Meningkatkan metabolisme – Kandungan katekin bisa membantu pembakaran energi lebih optimal.
- Menjaga kesehatan otak – Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah sedang, cukup untuk membuat fokus tanpa efek berdebar berlebihan.
- Ramah untuk ginjal – Dibanding teh hitam, kadar oksalat pada teh hijau lebih rendah sehingga tidak terlalu membebani ginjal jika diminum wajar.
Bagaimana dengan Teh Hitam?
Bukan berarti teh hitam buruk. Teh hitam tetap mengandung kafein dan antioksidan, serta bisa memberi energi tambahan. Hanya saja, jumlah kafein dan oksalatnya lebih tinggi dibanding teh hijau, sehingga jika diminum berlebihan bisa memengaruhi kesehatan ginjal atau membuat susah tidur.
0 Disukai
6 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar