Selasa, 15 Februari 2022 18:52 WIB

Kenali Tahapan Pencegahan Covid-19 & Hal yang Perlu Dilakukan Saat Terdampak Bersama Yakes Telkom

Ditinjau oleh : Saat ini kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron sedang menyerang berbagai wilayah di Indonesia

picture-of-article

Saat ini kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron sedang menyerang berbagai wilayah di Indonesia. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara meluas? Serta apa saja tahapan-tahapan yang harus dilakukan saat diri maupun keluarga ikut terdampak positif Covid-19 varian Omicron ini?

Menyikapi hal tersebut, Yakes-Telkom ikut serta dalam peningkatan informasi terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron ini dengan mengadakan webinar kesehatan dengan tema Cegah Covid-19 & Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena. Dalam webinar ini, dr. Rena Winasis, M.Sc (OSM Promotive & Preventive - Yakes Telkom) selaku narasumber menjabarkan beberapa poin penting terkait dengan penyebaran Covid-19 ini.

Dalam penjabarannya, dr. Rena menyampaikan saat ini Indonesia tengah menghadapi wave ke-3 serangan Covid-19 yakni varian Omicron yang kasus rata-rata hariannya mencapai 55 ribu kasus. Oleh karena itu, dr. Rena kembali mengingatkan untuk masyarakat tidak terjebak pada kondisi Pandemic Fatigue atau fenomena kelelahan dalam menghadapi kondisi pandemi.

Perlu diketahui, Covid-19 varian Omicron sendiri mulai menyebar secara cepat di Indonesia terhitung sejak akhir bulan Januari. Meskipun begitu, dr. Rena juga menjelaskan dampak gejala yang dihasilkan oleh varian Omicron ini tidak lagi seperti varian sebelumnya yang didominasi dengan hilangnya rasa dan penciuman. Adapun beberapa gejala yang muncul akibat varian Omicron adalah sebagai berikut :

  • Pilek atau hidung berair
  • Batuk
  • Demam
  • Nyeri Sendi & Otot
  • Sakit Kepala

Oleh karena itu, dr. Rena kembali mengingatkan pentingnya penerapan prokes yang ketat dengan menjalankan 6M. Selain itu diikuti juga dengan melakukan vaksinasi primer dan booster untuk menambah daya tahan tubuh dari paparan Covid-19 varian Omicron.

Namun apa yang perlu kita lakukan jika diri sendiri atau keluarga terpapar Covid-19?

Dalam penjelasannya, dr. Rena menghimbau kepada masyarakat yang terpapar positif Covid-19 varian Omicron untuk tidak panik. Jika kondisi pasien positif covid tidak mengalami gejala atau hanya bergejala ringan, pasien hanya perlu melakukan isolasi mandiri serta diikuti dengan melakukan konsultasi dengan tim kesehatan melalui telemedisin.

Setidaknya terdapat 6 poin penting yang perlu dilakukan bagi pasien positif Covid-19 varian Omicron yang tanpa gejala atau bergejala ringan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Tetap dirumah, melakukan isolasi mandiri dengan beberapa syarat yang telah ditentukan oleh Kemenkes.
  2. Perbanyak istirahat, minum air putih serta berkonsultasi dengan dokter.
  3. Beri tahu kontak terdekat untuk dilakukan tahapan tracking.
  4. Pantau gejala yang muncul akibat Covid-19 varian Omicron.
  5. Selalu menerapkan protokol kesehatan.
  6. Membersihkan permukaan barang-barang yang sering disentuh.

Namun jika kondisi pasien positif Covid-19 cukup mengalami gangguan berat perlu dilakukan tindakan lebih lanjut untuk dibawa ke unit kesehatan terdekat agar mendapat penanganan secepatnya. 

Dalam sesi tanya-jawab dr. Rena juga menjelaskan jika kita mengalami kontak erat dengan pasien positif Covid-19 waktu terbaik untuk melakukan pengecekan Antigen atau PCR adalah 2-3 hari pasca kontak erat, hal ini tidak terlepas dengan gejala atau tanpa gejala sama sekali.

Untuk menyimak informasi lebih lengkap terkait Webinar Kesehatan “Cegah Covid-19 & Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena” ini, Yakes Family dapat mengunjungi Channel Youtube Yakes Telkom atau mengunjungi link berikut :

bit.ly/CegahCovid19BarengYakes

Baca juga : Kenali Bahaya Polusi Udara Untuk Kesehatan Paru-Paru Anda!

0 Disukai

484 Kali Dibaca