• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Kesehatan Jantung yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini Senin, 29 September 2025 08:36 WIB Jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa henti memompa darah ke seluruh tubuh. Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan jantung setelah muncul keluhan serius. Padahal, berbagai masalah jantung bisa dicegah sejak dini dengan mengenali gejala awal dan menerapkan gaya hidup sehat. Mengapa Kesehatan Jantung Penting? Menurut data WHO, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Di Indonesia, kasus penyakit jantung terus meningkat, bahkan pada usia produktif. Artinya, menjaga jantung bukan hanya penting untuk lansia, tapi juga untuk kita yang masih muda dan aktif bekerja. Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai Sering kali tanda-tanda gangguan jantung tampak sepele, sehingga diabaikan. Beberapa gejala yang patut diwaspadai: Nyeri dada atau rasa tertekan yang muncul saat beraktivitas. Sesak napas meskipun hanya melakukan aktivitas ringan. Jantung berdebar tidak beraturan atau terasa terlalu cepat/lambat. Kelelahan berlebihan tanpa sebab yang jelas. Bengkak pada kaki atau pergelangan akibat gangguan sirkulasi. Jika gejala ini muncul berulang, sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga kesehatan. Faktor Risiko Penyakit Jantung  Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, di antaranya: Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Kolesterol Tinggi Gula darah tidak terkontrol / Diabetes Merokok dan konsumsi alkohol berlebih Kurang aktivitas fisik Stres berkepanjangan Pola makan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh Cara Menjaga Kesehatan Jantung Sejak Dini  Menjaga kesehatan jantung bukanlah hal yang sulit jika dilakukan secara konsisten. Beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan: Perbanyak aktivitas fisik minimal 30 menit sehari. Konsumsi makanan sehat: buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, dan kurangi makanan olahan. Hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol. Kelola stres dengan relaksasi, meditasi, atau hobi positif. Cek kesehatan rutin: tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.

image-newest
Info Kesehatan

Minum Kopi Kalau Punya Asam Lambung, Aman Nggak Sih? Senin, 29 September 2025 07:59 WIB Kopi sering disebut sebagai penyebab utama naiknya asam lambung. Banyak orang dengan keluhan maag atau GERD memilih berhenti total minum kopi. Tapi, benarkah kopi selalu buruk untuk lambung? Kopi dan Asam Lambung Kopi memang mengandung kafein yang bisa merangsang peningkatan produksi asam lambung. Pada sebagian orang, hal ini bisa menimbulkan rasa perih di ulu hati, mual, atau sensasi terbakar di dada. Namun, tidak semua orang mengalami gejala tersebut. Ada juga yang tetap merasa nyaman setelah minum kopi dalam jumlah wajar. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa salah satu pemicu kekambuhan GERD adalah makanan atau minuman tertentu yang bersifat asam atau merangsang, termasuk kopi. Tapi respons tubuh terhadap kopi bisa berbeda-beda, tergantung kondisi masing-masing individu. Faktor yang Mempengaruhi Beberapa hal yang membuat kopi lebih berpotensi memicu gejala asam lambung antara lain: Jumlah konsumsi. Minum kopi berlebihan lebih mungkin menimbulkan keluhan. Kondisi lambung. Orang dengan maag kronis atau GERD biasanya lebih sensitif. Waktu minum. Kopi saat perut kosong cenderung lebih cepat memicu keluhan. Jenis kopi dan campurannya. Kopi hitam pekat atau dengan tambahan gula/krimer bisa lebih berat bagi lambung dibanding kopi yang lebih ringan. Apakah Harus Menghindari Kopi? Tidak semua orang harus menghindari kopi sepenuhnya. Bagi yang masih ingin menikmati kopi, ada beberapa cara yang bisa membantu mengurangi risikonya, seperti memilih kopi rendah kafein, mengonsumsi dalam jumlah kecil, serta tidak meminumnya saat perut kosong.

image-newest
Info Kesehatan

Jangan Dibuang! 8 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan Jumat, 26 September 2025 08:09 WIB Selama ini, saat menikmati pepaya, kita lebih sering langsung membuang bijinya. Padahal tahu gak sih Yakes Family, di balik bentuknya yang kecil dan pahit, biji pepaya ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya kaya akan antioksidan, serat, serta senyawa bioaktif yang mendukung kerja organ penting dalam tubuh. Mari kita kenali lebih jauh delapan manfaat utama biji pepaya bagi kesehatan. Beragam Manfaat Biji Pepaya 1. Menyehatkan Sistem Pencernaan Biji pepaya mengandung enzim papain yang membantu memecah protein, sehingga proses pencernaan lebih lancar. Konsumsi biji pepaya dalam jumlah wajar dapat membantu mencegah kembung dan sembelit. 2. Mendukung Fungsi Hati (Liver) Kandungan antioksidan dalam biji pepaya berperan membantu detoksifikasi dan menjaga kesehatan hati, organ penting yang bekerja menyaring racun dari tubuh. 3. Sumber Antioksidan & Anti-Inflamasi Biji pepaya memiliki senyawa flavonoid dan fenolik yang berpotensi melawan radikal bebas serta mengurangi peradangan dalam tubuh. 4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Kandungan vitamin C dan nutrisi lain dalam biji pepaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar lebih siap melawan infeksi. 5. Membantu Pengendalian Berat Badan Kaya akan serat, biji pepaya membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengatur nafsu makan dan menjaga pola makan lebih teratur. 6. Bersifat Antiparasit Sejumlah penelitian menunjukkan biji pepaya memiliki efek antiparasit, terutama terhadap cacing usus. Meski begitu, konsumsinya tetap perlu diawasi dan tidak berlebihan. 7. Potensi Efek Antikanker Beberapa studi awal mengindikasikan biji pepaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Namun, bukti ilmiah masih terbatas sehingga manfaat ini belum bisa dijadikan pengobatan utama. 8. Menjaga Kesehatan Jantung Lemak tak jenuh dan antioksidan dalam biji pepaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”), sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tips Aman Konsumsi Biji Pepaya Mulailah dari jumlah kecil, misalnya 1 sendok teh per hari. Biji dapat dikeringkan, lalu ditumbuk menjadi bubuk untuk dicampurkan ke jus, smoothie, atau makanan lain. Perhatikan reaksi tubuh. Jika timbul rasa tidak nyaman, segera hentikan. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi secara rutin, terutama bagi peserta yang memiliki kondisi medis khusus atau sedang dalam pengobatan.

image-newest
Info Korporasi

Yakes Telkom dan MPKU Muhammadiyah Sepakati Rencana Perluasan Kerja Sama Layanan di 128 Jejaring Rumah Sakit Jumat, 19 September 2025 08:29 WIB Yogyakarta, 18 September 2025 –  Sebagai bentuk nyata dari program Lebih Dekat Lebih Peduli ke pesertanya, Yakes Telkom menjalin kerja sama strategis dengan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi peserta di seluruh Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di kantor pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Kamis (18/9), oleh Ketua MPKU Muhammadiyah Dr. Agus Samsudin dan Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro serta disaksikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes.  Nota kesepahaman ini nantinya akan menjadi landasan atas rencana perluasan kerjasama layanan di 128 jejaring rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini merupakan wujud tindak lanjut Yakes dalam mendengarkan setiap masukan yang membangun dari pesertanya khususnya dalam hal kemudahan akses layanan kesehatan yang lebih dekat lagi dengan lokasi peserta.   Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kolaborasi strategis. Ia menyinggung kesamaan nilai antara Yakes dan Muhammadiyah, terutama dalam semangat ikhlas melayani dan rendah hati.  “Kami diamanahkan untuk mengopeni karyawan, keluarga, dan pensiunan Telkom di seluruh Indonesia. Prinsipnya mirip dengan ajaran KH Ahmad Dahlan: ikhlas memberi untuk masyarakat. Itulah yang kami sebut layanan prima, mengopeni peserta seperti mengopeni orang tua sendiri,” ujarnya. Lebih lanjut Priyo menjelaskan tema penguatan layanan Yakes di tahun 2025  “Lebih Dekat, Lebih Peduli” diwujudkan melalui perluasan jejaring layanan, pemanfaatan teknologi digital serta kolaborasi strategis dengan institusi kesehatan terpercaya.  Senada dengan itu, Ketua PPM Agus Taufiqurrohman menyambut baik rencana kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu terbuka untuk kolaborasi dalam kebaikan dan ketakwaan.  “Kami yakin kerja sama dengan Yakes Telkom bagian dari kebaikan itu. Apalagi semangatnya bukan sekadar bisnis, tapi pelayanan. Yakes Telkom bahkan akan diposisikan sebagai customer premium di jaringan RS Muhammadiyah,” ungkapnya. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas akses layanan kesehatan, meningkatkan mutu rumah sakit, serta menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan peduli kepada masyarakat. “Besar harapan kami kerja sama ini menjadi awal yang baik, sehingga rumah sakit Muhammadiyah maupun Yakes Telkom bisa sama-sama meningkatkan layanan dan reputasi. Pada akhirnya, peserta Yakes benar-benar menjadikan rumah sakit Muhammadiyah sebagai provider pilihan utama,” pungkas Agus.***

image-newest
Info Kesehatan

Dehidrasi Diam-diam Bikin Tubuh Drop, Kenali Tandanya! Jumat, 19 September 2025 07:28 WIB Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Cairan ini penting untuk menjaga kerja organ, mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, hingga membawa nutrisi ke seluruh sel. Kalau tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), efeknya bisa terasa dari yang ringan sampai cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Sayangnya, banyak orang tidak sadar kalau dirinya sebenarnya sedang kurang minum. Berikut beberapa tanda yang sering muncul tapi kerap diabaikan. 1. Mulut dan Bibir Kering Mulut terasa lengket atau bibir pecah-pecah bisa jadi sinyal awal dehidrasi. Air liur berkurang, sehingga mulut jadi tidak nyaman. 2. Warna Urin Lebih Pekat Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa warna urin bisa jadi indikator kecukupan cairan. Jika berwarna kuning pekat bahkan cenderung gelap, itu tanda tubuh butuh lebih banyak cairan. 3. Mudah Lelah dan Lemah Kurang cairan membuat aliran darah tidak optimal. Akibatnya, oksigen dan nutrisi ke otot dan otak jadi berkurang, sehingga tubuh cepat merasa lelah. 4. Pusing atau Sulit Konsentrasi Otak sangat bergantung pada cairan untuk bekerja. Saat dehidrasi, konsentrasi bisa menurun, bahkan muncul sakit kepala atau rasa melayang. 5. Kulit Kehilangan Elastisitas Coba cubit kulit tangan pelan. Kalau lambat kembali ke posisi semula, itu bisa jadi pertanda tubuh kurang cairan. 6. Detak Jantung Lebih Cepat Saat cairan berkurang, volume darah menurun. Jantung pun harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga detak bisa terasa lebih cepat. Menjaga Kecukupan Cairan Menurut Kemenkes, kebutuhan cairan orang dewasa rata-rata sekitar 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas. Namun jumlah ini bisa berbeda tergantung usia, aktivitas fisik, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan. Selain dari air putih, cairan juga bisa didapat dari buah-buahan segar, sup, atau sayuran berair seperti mentimun dan semangka.

image-newest
Info Kesehatan

Kenapa Teh Hijau Lebih Baik daripada Teh Hitam? Rabu, 17 September 2025 07:43 WIB Bagi banyak orang, teh adalah minuman yang menemani pagi atau sore hari. Dua jenis teh yang paling sering ditemui adalah teh hijau dan teh hitam. Keduanya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis, tapi perbedaan cara pengolahannya membuat kandungan dan manfaatnya juga berbeda. Perbedaan Teh Hijau dan Teh Hitam Teh hijau diproses tanpa fermentasi, sehingga kandungan antioksidannya lebih tinggi. Teh hitam melalui proses fermentasi, yang membuat warnanya lebih pekat dan rasa lebih kuat, namun kandungan zat aktifnya berkurang dibanding teh hijau. Kenapa Teh Hijau Lebih Unggul? Menurut Kementerian Kesehatan RI, teh hijau kaya polifenol dan katekin, yaitu antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa manfaatnya antara lain: Mendukung kesehatan jantung – Teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga baik untuk jantung. Meningkatkan metabolisme – Kandungan katekin bisa membantu pembakaran energi lebih optimal. Menjaga kesehatan otak – Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah sedang, cukup untuk membuat fokus tanpa efek berdebar berlebihan. Ramah untuk ginjal – Dibanding teh hitam, kadar oksalat pada teh hijau lebih rendah sehingga tidak terlalu membebani ginjal jika diminum wajar. Bagaimana dengan Teh Hitam? Bukan berarti teh hitam buruk. Teh hitam tetap mengandung kafein dan antioksidan, serta bisa memberi energi tambahan. Hanya saja, jumlah kafein dan oksalatnya lebih tinggi dibanding teh hijau, sehingga jika diminum berlebihan bisa memengaruhi kesehatan ginjal atau membuat susah tidur.

image-newest
Info Kesehatan

Kenapa Kita Harus Banyak Bergerak Walau di Kantor? Selasa, 16 September 2025 08:30 WIB Bekerja di kantor sering identik dengan duduk lama di depan layar komputer. Sekilas terlihat biasa saja, tapi kebiasaan duduk terlalu lama tanpa banyak bergerak bisa membawa dampak kurang baik bagi kesehatan. Padahal, tubuh sebenarnya dirancang untuk aktif bergerak, bukan hanya diam berjam-jam. Apa Dampaknya Kalau Terlalu Lama Duduk? Menurut Kementerian Kesehatan RI, duduk terlalu lama termasuk gaya hidup sedentari (minim aktivitas fisik) yang bisa meningkatkan risiko obesitas, gangguan jantung, diabetes tipe 2, hingga nyeri otot dan sendi. Aliran darah juga jadi kurang lancar, membuat tubuh cepat lelah meski aktivitasnya terasa ringan. Manfaat Bergerak di Tengah Kesibukan Kantor Melancarkan sirkulasi darah – Sekadar berdiri, peregangan, atau berjalan sebentar bisa mencegah kaku otot dan meningkatkan energi. Meningkatkan fokus kerja – Aktivitas fisik ringan membantu otak tetap segar sehingga lebih mudah konsentrasi. Mengurangi pegal-pegal – Punggung, bahu, dan leher lebih rileks jika tubuh sering digerakkan. Membakar kalori tambahan – Walaupun kecil, bergerak rutin membantu menjaga berat badan tetap stabil. Mengurangi stres – Bergerak sebentar memberi jeda dari tekanan pekerjaan, membuat suasana hati lebih baik. Tips Sederhana Supaya Lebih Aktif di Kantor Gunakan tangga daripada lift jika memungkinkan. Bangun setiap 30–60 menit untuk meregangkan tubuh atau berjalan sebentar. Letakkan botol minum agak jauh dari meja supaya ada alasan untuk bergerak. Saat rapat singkat, coba lakukan sambil berdiri. Manfaatkan waktu istirahat makan siang untuk jalan santai.

image-newest
Info Kesehatan

Tips Jalan Pagi: Manfaat Kecil yang Efeknya Besar Senin, 15 September 2025 08:32 WIB Jalan pagi sering dianggap aktivitas sederhana, bahkan kadang disepelekan. Padahal, kebiasaan ringan ini bisa membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh maupun pikiran. Dengan modal sepatu yang nyaman dan niat untuk bergerak, tubuh sebenarnya sudah diajak menjaga kesehatannya. Mengapa Jalan Pagi Itu Penting? Menurut Kementerian Kesehatan RI, aktivitas fisik seperti jalan kaki termasuk olahraga yang mudah, murah, dan bisa dilakukan siapa saja. Jalan kaki membantu meningkatkan kebugaran, memperkuat otot, serta menjaga fungsi jantung dan paru-paru. Selain itu, jalan pagi memberi kesempatan tubuh terkena sinar matahari pagi yang kaya vitamin D, bermanfaat untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. Manfaat Jalan Pagi yang Bisa Dirasakan Meningkatkan energi – Jalan santai di pagi hari membuat tubuh lebih segar dan siap menjalani aktivitas seharian. Menyehatkan jantung – Gerakan ritmis dari berjalan membantu melancarkan peredaran darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Mengendalikan berat badan – Jalan kaki membantu membakar kalori tanpa harus melakukan olahraga berat. Mengurangi stres – Udara segar pagi hari dan suasana tenang bisa membantu pikiran lebih rileks. Meningkatkan kualitas tidur – Aktivitas fisik teratur, termasuk jalan pagi, terbukti mendukung pola tidur yang lebih nyenyak. Tips Agar Jalan Pagi Lebih Maksimal Pilih waktu yang tepat: sekitar pukul 05.30–07.00 pagi, saat udara masih segar. Gunakan alas kaki nyaman: sepatu olahraga ringan yang tidak membuat kaki cepat lelah. Atur ritme berjalan: mulai dengan langkah santai, lalu naikkan perlahan kecepatannya. Bawa air minum: untuk mencegah dehidrasi meski aktivitasnya ringan. Lakukan rutin: lebih baik jalan kaki 20–30 menit setiap hari dibanding hanya sekali seminggu tapi terlalu lama.

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/