Waspada Omicron! Kriteria Pasien Omicron Berikut Tetap Harus Dibawa ke Rumah Sakit
Kasus Covid-19 varian Omicron kini tengah mengalami lonjakan tajam, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menghimbau masyarakat untuk tepat waspada akan penularan dari varian baru Covid-19 tersebut. Varian Omicron ini memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi, namun tingkat fatalitasnya tidak lebih tinggi dari varian sebelumnya.
Hingga saat ini, mayoritas pasien varian Omicron hanya mengalami gejala ringan dengan tingkat kesembuhan yang tinggi. Untuk pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala dihimbau untuk dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun meskipun mayoritas pasien varian Omicron ini mengalami gejala ringan, terdapat juga beberapa kriteria pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi.
Nadia menyampaikan dalam penanganan kasus varian Omicron ini, peran rumah sakit sendiri diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, kritis serta yang membutuhkan oksigen. Kriteria-kriteria tersebut terbagi berdasarkan gejala yang dialami, adapun beberapa kriteria tersebut diantaranya sebagai berikut :
- Tanpa Gejala
Menunjukan tanpa gejala/asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis. - Gejala Ringan
Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, dengan frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen >95%. - Gejala Sedang
Pasien dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat dengan saturasi oksigen 93%. - Kritis
Pasien dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, maupun kegagalan multi organ.
Pemerintah juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik berlebih namun tetap waspada, selain itu masyarakat diharapkan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di tempat umum jika tidak diperlukan serta menyegerakan vaksin primer maupun vaksin Booster.
Baca juga : Faktor Risiko Stroke yang Dapat Diubah
0 Disukai
486 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar